CaraMenghitung Usia Kehamilan Dan Perkiraan Persalinan 1. Hari pertama haid terakhir (HPHT) 2. Menghitung Usia Kehamilan Gerakan janin 3. Menghitung Usia Kehamilan Tinggi puncak rahim 4. Menghitung Usia Kehamilan Menggunakan 2 jari tangan 5.Menghitung Usia Kehamilan Menggunakan ultrasonografi (USG) Ilustrasi ibu hamil. Foto christinarosepix/ShutterstockMenghitung usia kehamilan manual adalah cara sederhana untuk mengetahui berapa usia kandungan ibu hamil. Biasanya, metode ini dilakukan dengan cara menghitung mundur tanggal Hari Pertama Haid Terakhir HPHT.Mengutip buku Bugar dengan Senam Hamil susunan Widya Kusumawati, dkk., proses perhitungan usia kehamilan dilakukan untuk menegakkan diagnosa kehamilan pasien. Saat menganalisanya dengan Tafsiran Berat Janin TBJ, seorang bidan bisa mengetahui perawatan yang sesuai untuk pasien tersebut. Metode ini juga efektif untuk menentukan Hari Perkiraan Lahir HPL pasien. Sehingga, pasien dan keluarga juga dapat mempersiapkan fisik, mental, maupun materi dengan baik menuju waktu usia kehamilan secara manual bisa dilakukan dengan beberapa cara. Seperti apa? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut Menghitung Usia Kehamilan Secara ManualIlustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan. Foto ShutterstockDirangkum dari Penerapan Standar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil susunan Sri Poerwaningsih 2021, berikut ini panduan cara menghitung usia kehamilan manual yang bisa diterapkan ibu hamil1. Menggunakan Rumus NaegeleRumus ini mempertimbangkan sistem perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir HPHT. Ini cocok untuk ibu hamil yang punya siklus menstruasi teratur 28 hari. Langkah pertama yaitu menentukan tanggal HPHT dan menambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut. Rumus ini didasari dengan asumsi bahwa masa kehamilan berlangsung selama 9 bulan 40 minggu atau 280 hari. Dengan perkiraan angka tersebut, maka usia kehamilan dapat perhitungannya, setelah menentukan HPHT, tambahkan satu tahun, tambahkan tujuh hari, lalu mundurkan tiga bulan. Contohnya adalah sebagai berikutHPHT tanggal 17 Desember 2019, maka perhitungannya17 Desember 2019+ 1 tahun 17 Desember 2020;17 Desember 2020 + 7 hari 24 Desember 2020;24 Desember 2020-3 bulan = 24 September perhitungan tersebut, maka HPL pasien diperkirakan pada tanggal 24 September 2020. Meskipun cukup akurat, tapi rumus Naegele tidak bisa diterapkan pada ibu hamil yang siklus haidnya tidak teratur atau lupa mengenai ibu hamil . Foto christinarosepix/Shutterstock2. Lewat gerakan pada janinCara menghitung usia kehamilan manual selanjutnya yaitu dengan mendeteksi gerakan janin. Namun, cara ini tidak 100% mempraktikkannya, ibu hamil perlu merasakan gerakan janin. Jika bumil merasa bahwa janin sudah mulai bergerak, maka usia kehamilannya diperkirakan sekitar 18-20 dokter mengatakan bahwa metode perhitungan ini hanya berlaku bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Bagi wanita yang sebelumnya sudah pernah hamil, jika sudah bisa merasakan gerakan janin, maka usia kehamilannya diperkirakan 16-18 Mengukur fundus uteriIbu hamil bisa menghitung usia kehamilannya dengan cara mengukur fundus uteri atau puncak rahim. Pada dasarnya, puncak rahim ini akan meninggi seiring dengan perkembangan perhitungannya cukup mudah, yaitu dengan meraba puncak rahim yang terasa menonjol pada bagian perut. Hitung jaraknya dari tulang kemaluan hingga puncak rahim. Jika jaraknya 17 cm, berarti usia kehamilannya sudah menginjak 17 minggu. Apa itu HPHT?Apa itu HPL?Berapa usia kandungan yang normal? HPHTini bisa dipakai untuk mengetahui usia kehamilan seorang wanita. Sesudah melakukan test pack dan seorang wanita dinyatakan hamil, maka cara menggunakan Rumus Neagle tersebut adalah: Rumus Neagle = (Hari ditambah 7), (Bulan dikurang 3), (Tahun ditambah 1) Dari contoh di atas kita dapatkan HPHT tanggal 1-11-2011. “Hari pertama haid terakhir atau HPHT adalah metode yang bisa digunakan untuk menentukan usia kehamilan. Namun, metode ini memiliki banyak kekurangan, sehingga sering memberikan informasi yang tidak akurat. USG pada trimester pertama adalah cara yang paling akurat untuk menentukan usia kehamilan.” Halodoc, Jakarta – Masih banyak ibu yang bingung atau salah dalam menghitung atau menentukan usia kehamilan. Padahal, mengetahui usia kehamilan penting agar ibu bisa mengetahui apakah bayi bertumbuh sesuai yang diharapkan dan kapan waktu persalinan ibu. Nyatanya, kehamilan sudah dimulai sejak pembuahan terjadi. Nah, usia kehamilan bisa dihitung sejak hari pertama haid terakhir HPHT ibu hingga tanggal saat ini, yang biasanya dihitung dalam mingguan. Simak ulasan selengkapnya di sini. Manfaat Mengetahui Usia Kehamilan TIdak hanya dokter kandungan, perawat, atau bidan saja yang harus paham cara menghitung usia kehamilan, tetapi ibu hamil juga perlu tahu caranya. Berikut ini manfaat mengetahui usia kehamilan bagi ibu hamil Membantu menentukan kapan kemungkinan tanggal perkembangan janin, termasuk mendeteksi adanya pemeriksaan trimester kesehatan bayi setelah lahir. Cara Menentukan Usia Kehamilan dengan HPHT Usia kehamilan dihitung dari periode pembuahan sampai bayi lahir. Salah satu cara sederhana untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menggunakan HPHT. HPHT adalah waktu yang mengacu pada hari pertama ketika menstruasi ibu berakhir. Usia kehamilan dihitung mulai dari hari pertama HPHT, biasanya dalam hitungan minggu. Bila menstruasi ibu teratur dan berlangsung selama 28 hari, dan bila ovulasi umumnya terjadi pada hari ke-14 dari siklus ibu, maka pembuahan mungkin terjadi sekitar dua minggu setelah HPHT. Namun, metode menghitung usia kehamilan dengan HPHT ini memiliki kekurangan. Pasalnya, metode ini tidak memperhitungkan faktor-faktor, seperti adanya variasi siklus menstruasi pada tiap wanita dan variasi waktu ovulasi. Selain itu, untuk menghitung usia kehamilan dengan metode ini, ibu juga harus mengingat kapan hari pertama haid terakhir ibu. Oleh karena itu, ultrasound atau USG janin merupakan metode yang lebih sering dipilih, karena memberikan lebih banyak informasi mengenai usia kehamilan. Faktanya, USG yang dilakukan pada trimester pertama adalah cara paling akurat untuk menentukan usia kehamilan. Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan USG Ultrasonografi adalah pemeriksaan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mengambil gambar langsung dari dalam tubuh seseorang. Pada ibu hamil, USG bisa digunakan untuk menentukan usia kehamilan, yaitu dengan cara melihat ukuran janin. Pada awal kehamilan, dokter kandungan bisa menggunakan USG untuk menghitung diameter kantong kehamilan untuk menentukan usia kehamilan. Ketika janin sudah lebih berkembang, dokter akan mengukur panjang bayi dari bagian atas kepala hingga bawah bokong bayi. Pada tahap akhir kehamilan, USG digunakan untuk mengukur bagian tertentu dari tubuh bayi, seperti perut, kepala, dan tulang paha untuk memastikan usia kehamilan dan pertumbuhan janin. Ada dua metode pemeriksaan USG, yaitu Transvaginal, yaitu menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam vagina. Metode ini biasanya digunakan pada masa awal menggunakan alat yang ditempelkan ke perut. Metode ini biasanya digunakan pada usia trimester kehamilan lanjut. Selain menentukan usia kehamilan, USG juga bisa digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi, memeriksa kesehatannya, mengukur pertumbuhan, dan mengesampingkan masalah genetik. Itulah penjelasan mengenai cara menghitung usia kehamilan dengan HPHT. Bila ibu sedang merencanakan kehamilan, jangan lupa mempersiapkan kesehatan diri dengan cara banyak mengonsumsi makanan sehat dan minum suplemen vitamin yang penting untuk kehamilan ya. Ibu bisa cek suplemen vitamin yang ibu butuhkan dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga untuk memudahkan ibu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap. Referensi Flo. Diakses pada 2021. Gestational Age How Do You Count Pregnancy Weeks?. Verywell Family. Diakses pada 2021. What Is Gestational Age? SOGC Clinical Practice Guidelines. Diakses pada 2021. Determination of Gestational Age by Ultrasound penghitungandilakukan dokter dengan cara: mengukur diameter kantong kehamilan (usia kehamilan 6-12 minggu) mengukur panjang janin dari kepala sampai bokong (usia kehamilan 7-14 minggu) mengukur lingkar kepala janin (usia kehamilan di atas 12 minggu) 3/4 fsekian artikel tentang cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dan bulan terbaru ini Sebagian wanita mungkin belum tahu cara menghitung usia kehamilan. Meskipun sulit dipastikan secara akurat karena waktu tepat pembuahan terjadi tidak bisa diketahui, usia kehamilan dapat diperkirakan dengan beberapa cara. Untuk menghitung usia kehamilan, metode yang banyak digunakan saat ini adalah patokan pada tanggal menstruasi terakhir. Hari pertama haid terakhir HPHT dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan. Biasanya, seorang wanita akan menjalani kehamilan sekitar 280 hari atau 40 minggu sejak HPHT. Anggapan bahwa HPHT sebagai hari pertama kehamilan tetap dinilai cukup akurat, meskipun biasanya pembuahan baru mulai terjadi sekitar 11 – 21 hari setelah tanggal tersebut. Ini Cara Menghitung Usia Kehamilan Mengetahui usia kehamilan sangat penting untuk memperkirakan waktu kelahiran bayi. Ketika hari perkiraan lahir HPL sudah ditentukan, tanggal kelahiran bayi berada di rentang waktu antara dua minggu sebelum dan dua minggu setelah HPL. Untuk mengetahui cara menghitung usia kehamilan, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan Berdasarkan hari pertama haid terakhir HPHT Cara populer untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menentukan tanggal menstruasi terakhir sebelum hamil. Metode ini dikenal dengan nama rumus Naegele. Cara ini dianggap sebagai metode terbaik bagi para wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari. Mula-mula, tentukan terlebih dahulu tanggal HPHT. Kemudian, tambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut untuk menentukan perkiraan hari persalinan. Hal ini didasari pada asumsi bahwa kehamilan biasanya dijalani selama 9 bulan alias 40 minggu atau 280 hari. Dengan mengetahui perkiraan hari kelahiran bayi, maka usia kehamilan bisa diketahui. Berikut simulasi perhitunganganya Tentukan hari pertama haid terakhir HPHT Tambahkan satu tahun Tambahkan tujuh hari Mundurkan tiga bulan Sebagai contoh, bila HPHT tanggal 22 Juli 2018, maka perhitungannya menjadi 22 Juli 2018 + 1 tahun = 22 Juli 2019 22 Juli 2019 + 7 hari = 29 Juli 2019 29 Juli 2019 - 3 bulan = 29 April 2019 Berdasarkan rumus tersebut, tafsiran hari kelahiran bayi adalah tanggal 29 April 2019. Meskipun mudah dan cukup akurat, metode ini tidak bisa diterapkan pada wanita yang tidak ingat kapan HPHT-nya atau yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Berdasarkan USG Pada keadaan di mana cara di atas dianggap tidak memberikan hasil yang akurat, misalnya jika haid tidak teratur, Anda dapat mengunjungi dokter untuk menentukan usia kandungan. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG transvaginal untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat. Hasil USG dalam menghitung usia kehamilan akan lebih akurat jika dilakukan di masa awal kehamilan. Hal ini karena dalam beberapa minggu pertama, janin cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama. Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan, tingkat pertumbuhan janin bisa berbeda-beda. Pertumbuhan bisa cepat di bulan tertentu, kemudian bisa melambat di bulan berikutnya. Oleh karena itu, pemeriksaan USG yang dilakukan di trimester akhir kehamilan tidak ditujukan untuk menentukan usia janin, melainkan untuk memantau apakah janin tumbuh dengan baik. Menghitung usia kehamilan memang penting untuk memperkirakan waktu kelahiran bayi. Cara yang paling umum digunakan adalah perhitungan HPHT dan pemeriksaan USG. Namun, hasil keduanya bisa jadi tidak sama, karena masing-masing cara memiliki kondisi yang berbeda untuk mendapatkan hasil akurat. Namun, jangan khawatir, dokter kandungan akan terus memantau kehamilan Anda dan memberi tahu apabila Si Kecil sudah akan lahir. Itulah sebabnya, pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan perlu dilakukan.

Berikutcara untuk mengetahui tafsiran berat janin (TBJ) presentasi kepala. (tinggi fundus dalam cm-n)x 155=berat gram. Bila kepala di bawah spina iskiadika maka n=11dan jika belum masuk spina iskiadika n=12 (Ronauli,2011:71) 20 3. Proses kehamilan

Kalkulator kehamilan bisa menjadi cara bagi ibu hamil untuk menghitung dan mengetahui hari perkiraan lahir HPL. Ingin tahu bagaimana cara menghitung dan sejauh mana tingkat keakuratannya? Mari ketahui jawabannya dalam artikel berikut ini. Kehamilan umumnya berlangsung selama 37–42 minggu atau rata-rata 40 minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir HPHT atau hari pertama siklus menstruasi. Sementara itu, ovulasi terjadi kurang lebih 2 minggu setelah masa tersebut. Jika pada periode ini sperma bertemu sel telur dan terjadi pembuahan, saat itulah kehamilan dimulai. Perhitungan usia kehamilan dalam hitungan minggu umumnya menambahkan 2 minggu sejak HPHT tersebut. Jadi, jika janin berusia 4 minggu, usia kehamilan dihitung menjadi 6 minggu. Untuk mengetahui perkiraan kapan bayi akan lahir, Bumil bisa memanfaatkan kalkulator kehamilan dengan menggunakan rumus Naegele dan rumus Parikh. Kalkulator Kehamilan Dengan Rumus Naegele Dalam rumus Naegele, hari perkiraan lahiran HPL dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir HPHT. Berikut ini adalah cara perhitungannya Rumus 1 Rumus 2 Tahun Tetap ditambah 1 Bulan ditambah 9 dikurang 3 Hari ditambah 7 ditambah 7 Rumus pertama digunakan jika HPHT ada di bulan Januari hingga Maret. Misalnya, HPHT Bumil adalah 21 Januari 2022, maka perkiraan tanggal persalinannya adalah Tahun tetap 2022 Bulan 1+9 = 10 Hari 21+7= 28 Hasilnya, hari perkiraan lahir bayi adalah 28 Oktober 2022. Rumus kedua digunakan jika HPHT ada di bulan April hingga Desember. Jadi, jika hari pertama haid terakhir adalah 1 Mei 2022, maka perkiraan tanggal persalinan Bumil adalah Tahun 2022+1= 2023 Bulan 5-3=2 Hari 1+7= 8 Jadi, hari perkiraan lahir bayi adalah 8 Februari 2023. Kalkulator Kehamilan dengan Rumus Parikh Rumus Naegele punya kelemahan karena hanya dapat diterapkan pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari. Jika Bumil memiliki siklus menstruasi kurang atau lebih dari 28 hari, rumus Parikh bisa digunakan untuk menghitung HPL. Metode perhitungan ini dilakukan dengan menghitung saat terjadinya ovulasi, yaitu lama siklus menstruasi dikurangi 14 hari. RUMUS PARIKH Hari perkiraan lahiran = HPHT + 9 bulan + lama siklus menstruasi – 21 hari Namun, jika siklus menstruasi ternyata 35 hari, dengan rumus Parikh tanggal persalinannya menjadiMisalnya, HPHT pada tanggal 1 Januari 2022. Jika siklus menstruasi 28 hari, setelah dihitung dengan rumus Naegele, HPL-nya adalah 8 Oktober 2022. HPHT1 Januari 2022 + 9 bulan + 35-21 hari = 15 Oktober 2022. Itulah dua perhitungan kalkulator kehamilan untuk memprediksi hari perkiraan lahir atau HPL. Untuk memudahkan dalam menggunakan kalkulator kehamilan, Bumil bisa mengunduh aplikasi kehamilan tertentu di ponsel. Selanjutnya, ikuti petunjuk cara perhitungan HPL sesuai dengan apa yang tertera di layar ponsel. Contohnya, Bumil diminta untuk memasukkan data berupa tanggal di hari pertama menstruasi terakhir dan jumlah hari dalam siklus menstruasi setiap bulannya. Nantinya, aplikasi tersebut akan memprediksi kapan hari perkiraan lahir buah hati. Tingkat Akurasi Kalkulator Kehamilan HPHT memang tidak selalu menjadi patokan tepat untuk menghitung tanggal persalinan. Namun, cara ini jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan menghitung hari pertama ovulasi atau kapan hubungan seksual terakhir dilakukan yang menyebabkan kehamilan. Perhitungan waktu lahir dengan rumus atau kalkulator kehamilan bersifat perkiraan. Jadi, sangat mungkin jika bayi lahir lebih awal atau lebih lama dari tanggal tersebut. Oleh karena itu, guna memastikan kapan HPL, Bumil dianjurkan untuk berkunjung ke dokter kandungan setelah tes kehamilan menunjukkan hasil positif. Dokter akan memperkirakan HPL dengan melakukan pemeriksaan USG guna menunjang dan mengonfirmasi hasil perhitungan dari kalkukator kehamilan. Dari hasil pemeriksaan ini, Bumil bisa mengetahui perkembangan janin dari waktu ke waktu hingga menjelang persalinan. Menurut penelitian, hanya 4% ibu hamil yang melahirkan tepat pada HPL. Jadi, seorang wanita yang melahirkan lebih awal atau lebih lambat dari penghitungan kalkulator kehamilan umumnya masih tergolong normal. Untuk memastikan kebenaran hasil kalkulator kehamilan, sebaiknya Bumil tetap berkonsultasi dengan dokter. Selain untuk mengetahui kapan bayi lahir, Bumil juga bisa bertanya lebih jauh mengenai kondisi kandungan dan cara menjaga kehamilan agar tetap sehat.
Download& View Cara Menghitung Usia Kehamilan as PDF for free. More details. Words: 1,470; Pages: 5; Preview; Full text; Cara Menghitung Usia Kehamilan Cara Menghitung Usia Kehamilan - Masih banyak kasus dimana seorang ibu yang sedang mengandung atau pasangannya bingung dan tidak tahu bagaimana menghitung usia kehamilan janin sang ibu. Jika
Berapa minggukah usia kehamilan saya jika saya baru telat tiga hari dari jadwal menstruasi yang seharusnya? Pertanyaan ini mungkin pernah diajukan Ibu saat mengetahui kehamilan Anda untuk pertama kali. Berikut ini akan kami bahas bagaimana cara menghitung usia kehamilan secara manual! Tidak ada cara mengetahui dengan pasti kapan Anda akan mengalami masa subur dan mengandung. Itulah sebabnya, periode menstruasi terakhir Anda seringkali digunakan sebagai patokan untuk mengetahui usia kehamilan. Untuk mengetahui cara menghitung usia kehamilan secara manual dengan menggunakan pengukuran ini, cobalah ingat kapan periode menstruasi terakhir Anda dimulai. Hari pertama haid terakhir Anda dihitung sebagai hari pertama kehamilan Anda. Beberapa perempuan lebih memilih untuk menghitung usia kehamilan mereka dari hari perkiraan mereka akan berovulasi, selama bulan di mana mereka dinyatakan hamil. Pengukuran tersebut menunjukkan perkiraan tanggal konsepsi, yang biasanya akan menjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama haid terakhir Anda. Cara menghitung usia kehamilan secara manual Pengukuran melalui ketinggian fundus Bidan atau dokter Anda dapat mengukur ketinggian fundus Anda pada pemeriksaan kehamilan. Ketinggian fundus adalah pengukuran dalam sentimeter dari tulang pubis ke bagian atas rahim Anda. Ini harus tumbuh pada tingkat yang dapat diprediksi saat kehamilan Anda berlanjut. Setelah Anda mencapai kehamilan 20 minggu, tinggi fundus Anda biasanya akan sama dengan jumlah minggu kehamilan Anda. Dengan kata lain, saat hamil 21 minggu, tinggi fundus Anda mungkin akan sekitar 21 cm. Meskipun terkadang, ketinggian fundus ada yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, namun perbedaannya biasanya tidak akan terlalu jauh. Ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, tetapi beberapa di antaranya sangat normal. Dokter Anda mungkin akan memeriksanya melalui USG untuk memastikan semuanya akan baik-baik saja. Namun, tanggal due date atau hari perkiraan lahir tidak boleh disesuaikan berdasarkan tinggi fundus. Bagaimana jika lupa tanggal periode terakhir atau jika periode menstruasi Anda tidak teratur? Perhitungan tanggal due date akan lebih mudah diketahui jika periode menstruasi Anda teratur dan memiliki siklus setiap 28 hari. Perempuan yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, mungkin akan lupa dengan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir HPHT. Apalagi, jika siklus periode Anda bervariasi panjangnya. Sudah pasti, hal itu akan membuat cara menghitung usia kehamilan secara manual akan lebih sulit. Solusinya, pemindaian USG bisa memberikan usia kehamilan dan tanggal due date yang lebih akurat. Dokter akan mengukur panjang janin Anda untuk memberi gambaran tentang kehamilan Anda. Artikel terkait Cara Menghitung HPL secara manual Menentukan usia kehamilan dan hari perkiraan lahir memang tidak selalu bisa akurat. Faktanya, hanya 5 dari 100 perempuan yang melahirkan sesuai tanggal due date yang sebenarnya. Namun, menentukan usia kehamilan yang bisa Anda ikuti sangat penting sebagai patokan untuk menerima perawatan pranatal yang baik dan tepat. Karena itu, sangat penting bagi setiap perempuan untuk mencatat tentang siklus menstruasinya. Dengan menghitung usia kehamilan, Anda juga bisa memantau kehamilan untuk memastikan apakah perkembangan janin sudah sesuai dengan tahapan usianya. Referensi Baby Center, VerywellFamily Baca juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
\n cara menghitung usia kehamilan pdf
CaraMenghitung Taksiran Berat Janin. Taksiran berat janin dianggap penting pada masa kehamilan karena pertumbuhan janin intrauterine berlangsung tidak konstan, yaitu berlangsung cepat pada awal masa kemudian melambat seiring bertambahnya usia kehamilan dan berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya komplikasi selama persalinan pada ibu dan bayi seperti berat lahir rendah atau berat

100% found this document useful 1 vote7K views7 pagesOriginal TitleMENENTUKAN USIA KEHAMILANCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote7K views7 pagesMenentukan Usia KehamilanOriginal TitleMENENTUKAN USIA KEHAMILANJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

fjvX.
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/328
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/559
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/57
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/490
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/378
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/575
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/555
  • 0n85zq0k5r.pages.dev/228
  • cara menghitung usia kehamilan pdf