p> English As a respons to meet globalization challenges in the 21st century, agricultural modernization is considered as agribusiness adjustment process to the latest development of science and technology. In other words, agricultural modernization can be seen as ''cathing-up" process of less developed agriculture toward converging stage of agricultural development between countries or between regions within a country. Without being realized, "modernization" and "development" are often treated as too different concepts. Agricultural modernization is not always in-line with even sometimes inhibits agricultural development. Accordingly, agricultural modernization must be planned, managed, and controlled to make it in harmony with and hence condusive for agricultural development. This implies that agricultural modernization must be treated as an instrument of agricultural development. The agency for agricultural research and development AARD plays strategic roles for that purpose. Accordingly, the AARD should change its research strategy from "supply side approach" to "client oriented approach". The AARD programs should include three main activities research intelligence, link and match, and intitutional coordination. Indonesian Dipandang dari konsepsi untuk menghadapi tantangan globalisasi abad 21, modernisasi pertanian merupakan suatu proses transformasi pembaharuan sektor agribisnis sehingga sesuai dengan tahapan perkembangan masa kini up to date temu dan teknologi serta lingkungan strategis. Dengan perkataan lain, modernisasi pertanian dapat dipandang sebagai proses untuk mensejajarkan tahapan pembangunan pertanian kita dengan pembangunan pertanian di negara-negara maju, yang sekaligus juga pemacuan dan pensejajaran pembungan antar wilayah provinsi, Walaupun kurang disadari secara kritis, modernisasi dan pembangunan hingga kini masih merupakan dua konsep yang berbeda. Modernisasi pertanian yang berjalan hingga dewasa ini tidak selalu seiring dengan pembangunan, dan dalam beberapa hal malah dapat berdampak negatif terhadap pembangunan pertanian. Oleh karena itu modernisasi pertanian tersebut haruslah direncanakan, dikelola dan dikendalikan sehingga seiring dan kondusif dengan pembangunan pertanian. Dengan perkataan lain, modernisasi pertanian harus dijadikan sebagai instrumen pembangunan pertanian. Badan Litbang Pertanian memegang peranan strategis dalam upaya menjadikan modernisasi pertanian sebagai instrumen pembangunan pertanian. Untuk mengisi peran strategis yang diembannya dalam pembangunan pertanian maka Badan Litbang Pertanian disarankan merubah strateginya dari pendekatan produksi Iptek supply side approach menjadi pendekatan klien client oriented approach. Sehubungan dengan itu Badan Litbang Pertanian perlu melakukan tiga kegiatan pokok yaitu intelegen penelitian research intelegent, keterkaitan dan keterpaduan link and match dengan masyarakat agribisnis, dan forum koordinasi dengan instansi pemerintah low share of young farmers in Indonesia must be a serious concern of the government in the future agricultural development program. The results of the agricultural census in 2013 showed that the portion of young farmers 54 years This situation encourages the importance of finding solutions to realize farmers’ regeneration. This paper describes the regeneration of farmers processes, approaches, and strategies through increasing the role of families, agricultural extension, community, agricultural modernization, and farmer corporations. Regeneration has the same terms as the succession and inheritance of agricultural business, which is the process of presenting new actors in agricultural business. Farmer regeneration can be in the family environment which means that the management of agricultural businesses is inherited from parents to their children, and non-family regeneration, namely inheritance of agricultural businesses, is shifted to newcomers who have no family relations. The regeneration process can be planned that is driven by outsiders and without a plan that is driven by the community itself. Approaches and strategies for farmers’ regeneration processes can be through strengthening the role of families, agricultural extension, community, agricultural modernization, and farmer corporations. The role of the family can be increased through the cultivation of respect, socialization, and inheritance of agricultural businesses. The role of agricultural extension workers as facilitators, communicators, motivators, consultants, and institutional development of young farmers can be strengthened. The role of the community through outreach, information transfer, and consultation can be intensified. Modernization of agriculture can be through the application of agricultural mechanization technology and smart farming or digital farming. Farmer corporations can be developed to attract the interest of the younger generation because they open opportunities for the availability of economically viable land, based on the specialization of expertise, the use of agricultural machinery, and improving the bargaining position of farmers. Keywords Farmers, regeneration, corporation, agriculture, modernization Abstrak PROSES DAN PENDEKATAN REGENERASI PETANI MELALUI MULTISTRATEGI DI INDONESIA Porsi petani muda yang rendah di Indonesia harus menjadi perhatian serius pemerintah dalam program pembangunan pertanian ke depan. Hasil sensus pertanian tahun 2013 menunjukkan porsi petani muda 54 tahun 32,76%. Keadaan ini mendorong pentingnya mencari solusi mewujudkan regenersi petani. Tulisan ini memaparkan regenerasi petani proses, pendekatan dan strategi melalui peningkatan peran keluarga, penyuluhan pertanian, komunitas, modernisasi pertanian, dan korporasi petani. Regenerasi memiliki istilah yang sama dengan suksesi dan pewarisan usaha pertanian, yaitu proses menghadirkan pelaku baru dalam usaha pertanian. Regenerasi petani dapat di lingkungan keluarga yang berarti pengelolaan usaha pertanian diwariskan dari orang tua kepada anaknya, dan regenerasi nonkeluarga yaitu pewarisan usaha pertanian beralih kepada pendatang baru yang tidak memiliki hubungan keluarga. Proses regenerasi dapat terencana yang digerakkan pihak luar dan tanpa rencana yang digerakkan masyarakat sendiri. Pendekatan dan strategi proses regenerasi petani dapat melalui penguatan peran keluarga, penyuluhan pertanian, komunitas, modernisasi pertanian, dan korporasi petani. Peranan keluarga dapat ditingkatkan melalui penanaman sikap respek, sosialisasi, dan pewarisan usaha pertanian. Peranan penyuluh pertanian sebagai fasilitator, komunikator, motivator, konsultan, dan penumbuhkembangan kelembagaan petani muda dapat dikuatkan. Peranan komunitas melalui sosialisasi, transfer informasi, dan konsultasi dapat diintensifkan. Modernisasi pertanian dapat melalui penerapan teknologi mekanisasi pertanian dan smart farming atau digital farming. Korporasi petani dapat dikembangkan sebagai penarik minat generasi muda karena membuka peluang tersedianya lahan yang layak secara ekonomi, berbasis spesialisasi keahlian, penggunaan alat-mesin pertanian dan meningkatkan posisi tawar petani. Kata kunci Petani, regenerasi, korporasi, pertanian, modernisasi
Secarasederhana modernisasi pertanian dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi modern dalam melakukan kegiatan pertanian. Teknologi tersebut berkaitan dengan teknologi budidaya dan non budidaya.
Sosiologi Info - Apa saja Contoh Modernisasi di Bidang Pertanian, Perdagangan, sebutkan dan tuliskan penjelasannya yang ada di dalam tahu bentuk contoh modernisasi di bdang pertanian dan perdagangan mari simak pembahasannya dibawah ini Pengertian ModernisasiKehidupan manusia pada saat ini tak terlepas dari adanya pengaruh dalam modernisasi. Sehingga peradaban manusia semakin berkembang dengan adanya suatu kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi iptek di setiap bidang atau aspek di kehidupan masyarakat sehari-harinya. Berbagai contoh dari adanya modernisasi dapat kita lihat seperti dalam bidang pertanian dan perdagangan yang ada di suatu untuk lebih lanjut membahas contoh diatas, ada baiknya mari kita pahami dulu sekilas pengertian dari modernisasi di dalam masyarakat modernisasi ditinjau dari terminologis, yaitu dari kata Modernisasi atau diartikan sebagai pembaharuan. Itulah arti yang sudah dipergunakan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan baik sains, teknologi, dan berbagai segi kehidupan manusia di bumi. Menurut Koentjaraningrat menjelaskan bahwa modernisasi adalah merupakan suatu usaha sadar yang mana dilakukan oleh suatu bangsa pada kurun waktu tertentu dimana suatu bangsa itu karena itu, modernisasi diberikan artian bahwa suatu perubahan yang ada di masyarakat akan terus bergerak dari keadaan yang tradisional atau masyarakat pra modern menuju arah kepada masyarakat yang modern. Menurut Widjojo Nitisastro, pengertian modernisasi adalah suatu transformasi total dari yang tradisional atau pra modern disini dalam arti teknologi, sosial, menuju kearah pada pola pola ekonomis dan politis. Sementara menurut ahli dan tokoh Soerjono Soekanto memberikan pengertian modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan yang ada di dan yang didasarkan pada suatu perencanaan, dimana yang biasanya dinamakan sebagai social planning. Nah itulah sekilas pengertian dari modernisasi yang ada di dalam apa saja nih contoh modernisasi di dalam kehidupan masyarakat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari ?Sebenarnya ada banyak bidang, namun pada kesempatan pembahasan dan penjelasan dibawah ini hanya berfokus pada contoh modernisasi di bidang pertanian, dan 8 Contoh Modernisasi di Bidang PertanianBeberapa contoh modernisasi di dalam bidang pertanian di kehidupan masyarakat sehari-harinya di lingkungan sekitar yaitu sebagai berikut 1. Bajak Sawah Tidak Lagi Pakai Sapi/Kerbau, Tapi Paki Mesin TraktorDalam bidang pertanian kemudahan dan kecepatan dalam proses kegiatan bertani juga terjadi karena adanya bajak sawah yang dilakukan petani tidak lagi menggunakan sapi atau kerbau. Melainkan menggunakan mesin canggih yang cepat dan sih sebagian masyarakat masih ada menggunakan sapi dan kerbau untuk membajak sawah. Contoh modernisasi di bidang pertanian yaitu munculnya mesin dan alat traktor yang dapat membantu petani dalam bersawah serta berbagai mesin dan alat canggih lainnya di Berbagai Pupuk Pestisida dan Pupuk Kimia Percepat Pertumbuhan TanamanPemenuhan dalam upaya meningkatkan produksi dan kesuburan pertanian juga dilakukan dengan munculnya berbagai pupuk untuk kebutuhan Sekarang Panen Padi Bisa Hanya 3 Bulan yang Dulunya 6 BulanNah berbagai percepatan dalam pertumbuhan dan panen di bidang pertanian pun bisa dilakukan karena adanya sistem dan bantuan pupuk yang memberikan nutrisi dan kesuburan demikian dapat cepat tumbuh dan berkembang sehingga panen pun bisa lebih cepat dilakukan oleh petani modern saat Berbagai Bibit Unggul untuk Pertanian yang Bagus dan Tumbuh dengan BaikKemajuan dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibuat oleh manusia dapat memberikan pengaruh positif bagi pembuatan bibit di bidang pertanian. Yang mana bisa ditanam dan tumbuh secara bagus, baik di dalam proses pertanian itulah contoh modernisasi di dalam bidang pertanian yang sering kita jumpai pada petani di Indonesia pada era modern Panen Padi Sudah Menggunakan Mesin CanggihBegitu juga dalam melakukan panen padi di bidang pertanian dengan menggunakan mesin atau alat canggih sehingga tidak lagi dilakukan secara dengan bantuan mesin mesin canggih maka panen padi dilakukan dengan mudah, cepat, dan singkat karena sudah dikerjakan oleh mesin di era Menanam Juga Menggunakan Mesin Cangguh yang CepatNah dalam contoh modernisasi di bidang pertanian telah membuat suatu alat canggih dalam melakukan penanaman di beberapa tanaman pertanian yang yang membuat kemudahan dan cepat selesai pekerjaan petani dalam melakukan penanaman tumbuhan yang ada dan dulunya dilakukan secara manual dengan tenaga Pengunaan Sistem yang Baru untuk di Bidang PertanianBerbagai sistem yang baru ditemukan dalam bidang pertanian makin diminati para petani untuk menunjang kegiatan pertanian yang karena itu, dengan bantuan sistem baru misalnya dalam hal perawatan dapat mempercepat dan mempermudah melakukan perawatan untuk menjaga kondisi tanaman Metode Baru dalam Pembititan, Pemeliharaan, Penanaman di PertanianSemakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi atau Iptek telah membuat seseorang untuk berinovasi dan menemukan cara cara hal misalnya metode pembibitan, pemeliharaan dan penanaman modern untuk di bidang pertanian yang bisa dicoba 7 Contoh Modernisasi di Bidang PerdaganganAda beberapa contoh modernisasi di dalam bidang perdagangan di kehidupan masyarakat sehari-harinya di lingkungan sekitar yaitu sebagai berikut 1. Kemudahan dalam Jual BeliBerbagai pengaruh positif adanya modernisasi yakni kemudahan dalam bertransaksi jual beli melalui berbagai platform digital yang ada di jual beli ini dirasakan manfaatnya bagi sebagian masyarakat untuk bertransaksi dengan yang berjualan di media sosial dengan berbagai tawaran produk dan promosi dilakukan agar menarik para Bermunculan Aplikasi Jual BeliAkan ada banyak pilihan platform atau aplikasi jual beli yang memudahkan masyarakat untuk melakukan jualan secara menjangkau pasar global, tak hanya pasar lokal dan nasional. Tapi lebih luas lagi pasar itu ditemukan dalam kehadiran aplikasi online jual beli Pasar Internasional Terbuka Luas dan Bebas Terbuknya perdagangan global yang menyeluruh antar berbagai negara baik secara bilateral maupun multilateral di dengan sama sama memberikan keuntungan akan pemenuhan pasar dan kebutuhan masyarakat di negara demikian, berbagai produk dan barang masuk secara bebas dan luas. Tetapi juga tetap memperhatiakn ketentuan yang Berbagai Produk Bebas MasukAkan ada banyak produk dan barang masuk di negara tersebut, misalnya di Indonesia. Sehingga masyarakat bebas dalam menentukan pilihan dan membeli produk tersebut. 5. Berbagai Perusahaan Luar Negeri Membangun Pabrik dan Usaha di IndonesiaContoh modernisasi dalam bidang perdagangan selanjutnya yaitu ada banyak perusahaan luar negeri yang menanamkan modalnya di mendirikan pabrik industri ataupun perusahaan yang bergerak di berbagai bidang kebutuhan dan industri yang dibutuhkan masyarakat. 6. Bermunculan Usaha Kuliner yang Bernuansa Luar NegeriModernisasi tak bisa dihindarikan oleh setiap manusia dalam kehidupannya. Semua sektor pasti akan mengalami modernsasi, seperti usaha kuliner sekarang di Indonesia yang mengusung konsep serba ke luar negerian, sehingga perdagangan antar negara sangat Ekspor dan Impor Terbuka Luas Antar NegaraSalah satu pengaruh dari modernisasi adalah terbukanya perdagangan ekspor dan impor yang luas antar dua negara maupun lebih untuk saling dalam perdagangan untuk kebutuhan beras, bawang, dan berbagai kebutuhan lainnya. Yang kerap dua negara melakukan impor dan ekspor kebutuhan penjelasan dan pembahasan mengenai topik tentang Ada 15 Contoh Modernisasi di Bidang Pertanian, Perdagangan di dalam masyarakat Rujukan diakses pada Selasa, 15 Februari 2022
Modernisasibidang pertanian untuk menentukan masa tanam adalah .. a. kalender pertanian yang tepat b. penggunaan satelit cuaca c. penggunaan traktor untuk ertanian d. penggunaan mesin dalam memproses hasil panen 3. Tujuan utama penggunaan teknologi bagi perusahaan adalah ..
– Pertanian modern merupakan teknologi atau inovasi di bidang pertanian yang lebih maju, dari segi mesin, pengendalian hama penyakit sampai panen dan pasca panen. Hal yang membedakan pertanian modern dengan pertanian tradisional adalah perlakuan atau cara perawatan dan budidayanya. Teknologi yang berkembang di Indonesia semakin ke arah yang lebih maju, tergolong cepat pertanian Indonesia mengimbangi dengan negara lain. Pertanian modern yang sekarang ini berjalan memberikan dampak atau respon pada petani dan peternak untuk mereka gunakan sebagai pekerjaan mereka. Pada dasarnya kita bisa melihat dari beberapa hal yang dapat di nilai dari pertanian modern. Faktor yang mendukung pertanian modern adalah Sumber Daya Manusia SDM, benih berkualitas tinggi, hasil pertanian perikanan dan peternakan yang berkualitas, serta mekanisasi berteknologi tinggi. Pada era 2016 petani muda negara kita berkurang dan ini merupakan sumber penghambat bagi negara kita untuk mencapai pertanian modern yang ingin di capai. Faktor utama yang mempengaruhi menurunya minat petani muda menurun adalah ketidak pastian dari bertani, petani di anggap kotor. Peranan pemerintah untuk memajukan pertanian modern untuk negara Indonesia sudah di mulai dari belasan tahun yang lalu, pertanian yang semakin dibutuhkan dan semakin menjadi muka dari negara ini ternyata ada perkembangan namun berlahan. Seperti halnya pertanian jepang mutu kualitas produk pertanian sudah tidak diragukan lagi, kebutuhan konsumen sangat jelas dengan harga yang setabil ini yang di sebut sebagai pertanian modern. Contoh pengembangan pertanian modern Hidroponik Pertanian organik Terintegrasi Pertanian holtikultura Penanaman tanaman atau ikan budidaya menjadi pilar yang mencerminkan dari budidaya pertanian modern, perlakuan yang digunakan untuk pekerjaan hampis semuanya menggunakan mesin dan robot. Pada dasarnya kemajuan ini terletak pada cara berpikir yang berdasarkan konsep alam, saya memberikan gambaran seperti hidroponik. Contoh Konsep Dasar Pertanian Modern Hidroponik Hidroponik hanya baru-baru ini banyak digunakan di Indonesia, konsep dasar dari hidroponik sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Hidroponik digunakan oleh para ilmuan untuk meneliti tanaman yang berdasar dari air, namun berbeda lagi jika dibicarakan untuk jaman sekarang, pertanian hidroponik yang tergolong modern itu sudah tidak asing lagi untuk saat ini. Manusia tidak bisa menciptakan alat atau teknologi melebihi batasan tuhan, namun kita bisa berusaha dan mengembangkan segala hal, bukan tidak mungkin untuk pertanian modern sekarang ini diterapkan dan digunakan sebagai pekerjaan kita untuk bertani. Pertanian semakin meningkat kebutuhan namun pertanian modern sepertinya tidak semudah meningkatnya kebutuhan. Mengapa harus pertanian modern ? Kebutuhan pangan pada negara kita tidak bisa dilepaskan, manusia ketergantungan makan, sehingga jika ketersediaan pangan tidak ada maka masyarakat kelaparan. Pertanian modern tentu bisa secara cepat mengatasinya, contohnya lahan yang sempit bisa menghasilkan yang berlimpah dengan waktu yang tergolong cepat. Yang disebut pertanian modern 1. Pertanian modern menjadikan hal yang mungkin menjadi mungkin. 2. Pertanian modern menciptakan kemudahan. 3. Pertanian modern menghasilkan yang berlipat. 4. Pertanian modern menghemat waktu. 5. Pertanian modern memberikan dampak yang positif dan inovatif. Pertanian yang sering sekali kita bahas sebagai pekerjaan, tentunya berbeda lagi dengan pertanian modern. Pertanian modern sangat berkaitan sekali dengan waktu kerja, seperti halnya perkantoran budidaya juga menggunakan waktu yang ditentukan. Jadi pertanian modern merupakan hal penting kita menyikapi segala hal yang berkaitan dengan pertanian dan di sertakan dengan inovasi yang berkembang. Baca juga Menurunnya Minat Menjadi Petani Muda Cara cepat menjadi petani kaya Tips Menjadi Petani Sukses
Modernisasibidang pertanian untuk menentukan masa tanam adalah . a. kalender pertanian yang tepat b. penggunaan satelit cuaca c. penggunaan traktor untuk ertanian d. penggunaan mesin dalam memproses hasil panen Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 234 1 Jawaban terverifikasi FD F. Dwi Master Teacher
Mekanisasi pertanian adalah segala aktifitas inovasi teknologi yang bertujuan untuk memudahkan proses bertani. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mekanisasi identik dengan penggunaan traktor. Hal ini dikarenakan pada tahun 1946 saat pengenalan teknologi pertanian, traktor merupakan salah satu alat yang diperkenalkan. Sebagai negara agraris, masyarakat Indonesia sudah familiar dengan proses bertani. Namun metode yang digunakan masih konvensional, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang banyak, biaya yang besar, hasil produksi yang relatif rendah dan waktu pengerjaan yang lama. Mekanisasi pertanian hadir guna mengatasi permasalahan yang kerap timbul dari penggunaan metode konvensional yang seluruh prosesnya masih mengandalkan tenaga manusia. Traktor sebagai salah satu bentuk implementasi inovasi teknologi di bidang pertanian jelas memberikan dampak yang signifikan bagi para petani. Bayangkan, satu traktor dapat melakukan pekerjaan pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga panen. Bandingkan berapa banyak tenaga manusia yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Dengan penerapan pertanian modern, para petani dapat menghemat tenaga dan mendapatkan hasil produksi yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Memang harus diakui biaya yang harus dikeluarkan untuk memiliki alat dan mesin pertanian tidaklah murah. Namun jika dilakukan perhitungan secara seksama, maka akan terlihat keuntungan yang signifikan antara menggunakan alsintan dan tenaga manusia. Alsintan alat dan mesin pertanian tidak hanya traktor. Ada juga mesin panen combine harvester dan mesin tanam rice transplanter. Tujuan Mekanisasi Mekanisasi membawa perubahan yang besar bagi dunia pertanian. Berikut beberapa hal positif dari penerapan mekanisasi di dunia pertanian Meningkatkan produktifitas tenaga kerja pertanian Meningkatkan produktifitas lahan pertanian Menurunkan biaya produksi Mengurangi beban kerja petani Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi Penerapan Mekanisasi Penerapan mekanisasi harus memperhitungkan biaya dan pemilihan alsintan yang tepat. Lahan yang akan diolah sangat menentukan alsintan yang digunakan. Dalam penerapannya, persiapan pra penggunaan alat mekanisasi yang harus dilakukan diantaranya adalah Pengelolaan lahan Pengaturan dan manajemen irigasi dan drainase Pembuatan jalur transportasi alsintan dan pengangkutan hasil panen Berdasarkan pengalaman, cara mekanisasi pertanian diawali dengan Penataan lahan Pengendalian air irigasi dan drainase Penerapan teknologi biologis dan kimia Mesin Tanam Mesin tanam hadir untuk memudahkan proses tanam. Jika dulu proses tanam harus melibatkan banyak tenaga manusia, kini sudah hadir berbagai mesin tanam mulai dari tanam padi rice transplanter, singkong cassava planter hingga jagung corn seed planter. Prinsip kerjanya sebagai berikut Pembukaan alur atau membuat lubang Mekanisme penjatuhan benih Penutupan alur atau lubang Mesin Penyiangan Mesin penyiangan digunakan pasca tanam. Tujuannya adalah untuk memelihara lahan dan tanaman. Prinsip kerjanya sebagai berikut Memberantas tumbuhan liar atau tanaman pengganggu Mempertahankan kadar lengas tanah Memacu kerja mikro organisme di dalam tanah agar lebih aktif Mengembangkan kandungan unsur hara tanah Menggemburkan tanah Mesin Pemupukan Proses utama dari pemupukan adalah menambahkan zat tertentu kedalam tanah guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar lebih optimal. Pemupukan ada yang ditambahkan langsung pada tanaman dan ada pula yang dialirkan pada saluran irigasi sebagai tambahan nutrisi. Petani harus mengerti mengenai kebutuhan tumbuhan yang ditanami, pupuk dan nutrisi tambahan yang dibutuhkan. Inilah manfaat dari inovasi teknologi biologis di bidang pertanian. Banyaknya jenis pupuk, perbedaan manfaat serta perbedaan cara penggunaan membuat alat untuk pemupukan pun tidak hanya ada satu macam saja.
DiIndonesia perkembangan teknologi modernisasi di bidang pertanian ditujukan untuk meningkatkan hasil pertanian guna memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini menyebabkan perubahan usaha pertanian subsisten kepada usaha pertanian komersil pada daerah- daerah, khususnya di pedesaan.
Sosiologi Info – Apa saja dampak positif maupun negatif dari modernisasi di bidang pertanian? Mungkin sering kita menjumpai fenomena atau gejala sosialnya di dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pertanian. Nah untuk menjawab pertanyaan itu, mari simak penjelasan dan ulasan dibawah ini ya. Sekilas Memahami Pengertian Modernisasi Peralihan zaman tradisional menuju modernisasi membawa dampak dalam segala perubahan kehidupan manusia. Misalnya dalam modernisasi yang saat ini terjadi di masyarakat. Lantas apa itu pengertian dari modernisasi di masyarakat itu ?Dimana kata modernisasi ini atau disebut juga pembaharuan telah dipakai dalam berbagai ilmu pengetahuan seperti dalam sains, teknologi. Maupun dalam segi kehidupan masyarakat sehari harinya. Menurut Koentjaraningrat mengatakan bahwa modernisasi adalah suatu usaha sadar yang mana dilakukan oleh suatu bangsa pada suatu kurun waktu tertentu dimana bangsa itu menurut Soerjono Soekanto mengatakan modernisasi ialah suatu bentuk dari suatu perubahan yang terarah. Dimana juga yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. Modernisasi di bidang pertanian merupakan bentuk transformasi dari pola pertanian dari cara yang atau tradisional kearah yang lebih modern seperti lembaga pertanian, teknologi pertanian, pengembangan sumber daya alam hingga regulasi pertanian Rifkian, E. Bayu, 2017. Contohnya di bidang pertanian sering kita temui berbagai kemajuan alat pertanian mulai dari membajak sawah hingga ke cara memanen hasil pertanian. Semua itu berkat dari kemajuan teknologi, selain itu apa saja yang dampak dari modernisasi di bidang pertanian. Mari kita simak penjelasannya mengenai dampak positif dan negatif dari modernisasi di bidang pertanian lainnya !Dampak Positif dan Negatif Modernisasi di Bidang PertanianAda beberapa dampak yang dimunculkan dengan adanya modernisasi dalam masyarakat di kehidupan dari dampak positif dan negatif khsusunya dalam perkembangan modernisasi di Bidang Pertanian di kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut Dampak PositifBeberapa dampak modernisasi dalam kehidupan masyarakat khususnya pengaruh positif di bidang pertanian, yaitu 1. Mempermudah kerja petaniModernisasi membantu petani dalam melakukan penanaman, perawatan hingga pemanenan. Sehingga alat yang diciptakan dalam membantu petani untuk melakukan tugasnya membuat petani merasa terbantu dengan adanya alat seperti traktor, penggiling padi, dan lainnya. Penggunaan mesin dapat membantu menghemat tenaga petani tidak perlu repot lagi menggunakan terlalu banyak membajak sawah dengan sapi atau kerbau sehingga semua dialihkan dari manual menggunakan mesin. Selain itu menggunakan mesin traktor juga diklaim mempercepat dalam membajak sawah dibanding menggunakan sapi atau Membantu mengatasi permasalahan dan meningkatkan produktivitas hasil panenModernisasi membantu petani dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam merawat tanaman seperti hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Berbagai macam obat dalam membantu mengusir hama. Selain itu pupuk yang berfungsi dalam mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah jumlah anakan, sintesisasi protein dalam tanamanan dan menjadikan nitrogen sebagai penunjang pertumbuhan tanaman Togatorop, 2017. Sehingga dengan terhindarnya tanaman dari hama juga dapat membantu petani untuk meningkatkan hasil Terciptanya berbagai inovasiDukungan modernisasi bisa memajukan berbagai macam cara dalam melakukan bercocok tanam. Cara-cara bercocok tanam mulai diadopsi dalam mengatasi permasalahan pertanian di masa kini. Contohnya seperti kurangnya lahan untuk bertani sehingga diciptakan inovasi berupa hidroponik dalam memanfaatkan pipa untuk menanam tanaman dan masih banyak lagi inovasi lainnya. Dampak Negatif Beberapa dampak modernisasi dalam kehidupan masyarakat khususnya pengaruh negatif di bidang pertanian, yaitu 1. Membunuh makhluk hidup di persawahanPenciptaan obat tanaman dan juga hama ditujukan untuk mendukung keberlangsungan tanaman supaya tidak mengalami gagal panen dan juga kurangnya hasil efek obat-obatan yang digunakan tersebut membunuh hewan tanaman pengganggu yang nantinya mengurangi efek keseimbangan alam dan terputusnya rantai makanan. 2. Bertambahnya biaya produksi yang dikeluarkan petaniAlat teknologi pertanian dan pupuk yang diciptakan membuat petani harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli keperluan tersebut. Hal ini dikarenakan bentuk modal teknologi yang dibeli tidak bisa diproduksi secara swasembada, tetapi harus didapat melalui pasar I Ketut Gede Arta, 2020, p. 176. 3. Pergeseran budaya gotong royongDahulu sistem pertanian tradisional memerlukan kerjasama dalam mengerjakan lahan sawah seperti memanen memotong batang padi dan memisahkan bulir padi menggunakan tenaga buruh tani. Sekarang kini mengalami pergeseran karena adanya mesin. Sehingga keberadaan mesin menggeser budaya gotong royong yang sebelumnya dilakukan untuk melakukan pemanenan. Nah itulah penjelasan mengenai Enam Dampak Positif dan Negatif Modernisasi di Bidang Pertanian dalam kehidupan masyarakat sehari harinya. Dengan demikian kita dapat manfaat dan juga kekurangan yang ditimbulkan dari berubahnya zaman tradisional menjadi modern. Penulis Artikel Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang, Robi FirmansyahSumber Referensi Sosiologi Info I Ketut Gede Arta. 2020. Modernisasi Pertanian, Perubahan Sosial, Budaya, dan Agama I Putu Sanjaya ed.. UNHI E. Bayu, D. 2017. MODERNISASI PERTANIAN STUDI KASUS TENTANG PELUANG KERJA DAN PENDAPATAN PETANI DALAM SISTEM PERTANIAN DI DESA DUKUHDEMPOK KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11, 39– A. 2017. MODERNISASI PERTANIAN TERHADAP PEMAKAIAN PUPUK DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI DI DESA SIRISIRISI KECAMATAN DOLOKSANGGUL SUMATERA UTARA. 42.
SUmEuF. 0n85zq0k5r.pages.dev/5650n85zq0k5r.pages.dev/380n85zq0k5r.pages.dev/4770n85zq0k5r.pages.dev/770n85zq0k5r.pages.dev/1780n85zq0k5r.pages.dev/4290n85zq0k5r.pages.dev/5000n85zq0k5r.pages.dev/557
modernisasi bidang pertanian untuk menentukan masa tanam adalah